BY : @y!d
Aku heran padanya..
Mengapa ia bisa begitu dingin
Di tengah kemarau yang melanda
Aku jua heran pada kenyataan
Mengapa ia bisa begitu tenang
Di saat hati sedang berkecamuk
Benih – benih yang tertanam oleh sang waktu
Serta tetesan hujan asmara terus mengalir dengan derasnya
Tumbuhan itu kini tumbuh subur di taman hati
Tanpa pernah ku sadari
Sejuta puisi sarta untaian kata indah telah ku tuliskan
Namun tak tahu bagaimana caranya untuk meyakinkannya
Kata – kata yang ingin ku ucapkan
Sirna seketika di hadapannya
Oh angin..
Ajarkanlah aku bahasa jiwa dan perasaan
Agar ku mampu mengucapkan kalimat yang terindah untuknya
Kalimat yang terkaya dari tabungan hatiku
Yaitu Aku cinta padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar