By : @yid
Dengtingan jam dinding itu
Mengejutkanku dari alam mimpiku
Yang indah namun fiktif
Untuk segera bangkit dari singgasana malamku
Walau berat rasanya
Mentari pagi masih berselimutkan awan kemalasan
Seperti diriku kini
Ku arahkan pandanganku ke penjuru kamarku
Ku lihat segerombolan semut kecil lagi asyik bekerja keras
Sambil bergotong royong bersama rekannya
Ku duduk dan terdiam seribu bahasa
Sambil bertanya pada diriku
Apakah aku menjadi mentari pagi itu
Atau menjadi semut kecil ini
Ku pejamkan mataku sejenak sambil membuka mata bathinku
Ku selami lorong – lorong hati yang gelap dan gundah nan gelisah
Tuk mencari sepotong jawaban yang pasti
Namun sulitku dapatkan wujudnya
Ku ayunkan langkahku menuju tempat itu
Mengambil air yang dapat menyejukkan bathinku
Agarku dapat berjumpa dengan-Mu Tuhanku
Yang dapat memberikan solusi atas kebingunganku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar